Aku yang Tersakiti
By
: Al Hikha Hasan
betapa sempurnanya keindahan saat kita
bersama
kita saling berbagi cerita cinta
suka duka kita alami berdua
kita lalui berdua bunga dan duri
kehidupan
teringat betapa hangat pelukanmu
teringat betapa nyamannya dekapanmu
teringat saat kau usap air mata di
pipiku
kau belai lembut rambutku
kau kecup kening, kedua pipiku dan
bibirku
kini kemesraan itu tinggalah kenangan
yang pahit tuk ku kenang
setelah kau pergi tinggalkan cinta kita
hanya demi dia
setelah cinta kita kau nodai dengan
penghianatanmu
tanpa peduli pedihnya aku
mungkin aku tak sesempurna dia
tapi aku punya cinta yang sangat luar
biasa untukmu
mungkin aku tak lebih kaya dari dia
karna memang aku menyandang kata sederhana
kini kau bahagia bersama dya
kau memujinya melebihi dulu kau
memujiku
dan baru ku sadari
ternyata kau penghianat cinta
mungkin dulu aku
juga pernah menyakitimu kasih
tapi demi apapun aku
ingat tidak seperti ini
tidak semenyakitkan
dan sepedih ini
jika kau sangat
marah, kecewa dan benci
marahi, bentak dan
omeli saja aku ini
jangan kau
mencintainya itu sangat menyakitiku
dan kini kau tak tahu
dan tak peduli
bahwa akulah yang amat
sangat kau sakiti
***
No comments:
Post a Comment